Karang Taruna Desa Jatimukti Melakukan Studi Banding, Soroti Permasalahan Sampah di lingkungan Desan - DESA JATIMUKTI

Resah akan persoalan sampah di wilayah Desa Jatimukti, membangkitkan semangat para pemuda pemudi Karang Taruna Desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam hal menangani permasalahan sampah. Sabtu 14 Agustus 2021.

Dikarenakan penanggulangan dan pengelolaan sampah yang sangat krusial, sehingga Karang Taruna Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor berkolaborasi dengan mahasiswa KKN DR UIN Sunan Gunung Djati Bandung, guna melakukan studi banding ke RW 07, Kampung Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Karang Taruna Desa Jatimukti, Andrianto Subagja, studi banding ini adalah bahan referensi bagaimana cara mengelola sampah dengan tertib, sehingga cara yang dilakukan dalam mengelola sampah tidak asal-asalan.

“Program penanggulangan sampah ini bermula dari diskusi bersama mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sedang melakukan kuliah kerja nyata, sampai dengan kata sepakat guna menyamakan gagasan untuk mencoba studi banding terlebih dahulu,” ujarnya.

Ia menuturkan, Karang Taruna Desa Jatimukti beserta mahasiswa KKN DR UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus melakukan edukasi akan pentingnya menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya mengelola sampah dengan baik.

Sementara itu menurut Ketua KKN DR UIN Sunan Gunung Djati Bandung, M. Naufal mengatakan bahwa pihaknya tidak membawa program dari kampus, melainkan mengembangkan dan meningkatkan program yang masih terkendala di Desa sebagai pengintegrasian KKN DR SISDAMAS berlandaskan pemberdayaan masyarakat.

“Alasan Kampung Cibunut dijadikan sebagai acuan dan inspirasi dalam pengelolaan sampah didasarkan pada prestasi yang dihasilkan oleh Kampung Cibunut serta keberhasilan less waste program berlandaskan pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.

Ia menuturkan, Karang Taruna Desa Jatimukti memiliki tema ”Merdeka dari sampah, merdeka dari resah” dan hal ini menjadi tekad kami juga guna mengentaskan persolaan sampah yang sampai saat ini sangat sulit diatasi.

Hal tersebut didukung penuh oleh Kepala Desa Jatimukti. Roni Hermawan,S.Ud mengatakan, perihal persampahan dibutuhkan tindakan kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sampah yang menjamur di Desa Jatimukti.

Pak Herman atau lebih dikenal dengan sapaan Kang Ibo, ketua RW 07, Kelurahan Kebon Pisang, Kampung Cibunut, ia mengatakan, “Kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah adalah harus turun tangan, jangan berpangku tangan, apalagi lepas tangan dan didukung oleh seluruh stakeholder”.